Perempuan kelahiran Bandung ini dilantik sebagai Direktur Registrasi Obat sejak 11 Mei 2023, setelah sebelumnya menjadi Plt. Direktur Standardisasi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik. Awal kariernya di tahun 1999 dimulai sebagai evaluator di Direktorat Registrasi Obat (dulu Direktorat Penilaian Obat dan Produk Biologi) dan telah berpengalaman sebagai evaluator obat generik, produk biologi, maupun obat baru. Dalam meniti karir di BPOM, beliau pernah pula menjabat sebagai Kepala Seksi Uji Klinik.
Peraih gelar doktor di public health policy Universitas Indonesia ini menempuh pendidikan S1 Farmasi dan pendidikan profesi Apoteker di Universitas Indonesia. Kemudian beliau melanjutkan pendidikannya di program pasca sarjana dan memperoleh gelar Master of Biopharmaceutical Science dari The University of New South Wales, Sydney.
Dalam perjalanan karirnya, beliau juga terlibat dalam organisasi kesehatan dunia yaitu sebagai fasilitator pada WHO Global Learning Opportunities (GLO) for Good Clinical Practice (GCP) Inspection course dan Clinical Trial Authorization course,serta menjadi principal content development pada online learning untuk GCP inspection course. Beberapa prestasi telah diraih beliau, diantaranya meraih Highly Commended Award pada International Journal of Health Governance (2019), pernah menjadi finalis pada Competition of Career Women yang diselenggarakan oleh BII Femina (2013), serta beliau aktif menjadi reviewer dan membuat artikel terpublikasi di jurnal-jurnal internasional.
Link LHKPN 2024